cara untuk mendapatkan air saat di alam liar







Ada beberapa cara untuk mendapatkan air saat di alam liar atau dalam situasi survival di hutan, yang penting jeli dalam melihat sumber air, cuma yang harus anda pahami adalah air yang didapat saat survival tidaklah semelimpah yang dibayangkan, sering kali sangat jauh dari jumlah normal yang harus diminum perharinya. Bahkan sebaliknya, bisa jadi dalam sehari anda hanya bisa mendapatkan 2 teguk saja atau hanya 1 tutup botol minuman mineral saja. Sangat beruntung kalau dalam situasi survival anda bisa menemukan sumber air melimpah seperti sungai, danau dan sejenisnya.

Air menjadi preoritas utama setelah shelter, sebagaimana diketahui dalam kondisi normal manusia hanya bisa bertahan hidup 3 hari tanpa air dan 3 hari tersebut bukan berarti anda bisa santai sampai hari ke tiga. Di hari ke dua saja tanpa air mungkin anda sudah sulit untuk bergerak walau anda masih hidup. Bagaimana meneruskan hidup kalau bergerak saja sudah tak mampu. Waktu untuk manusia bisa bertahan tanpa air tidak banyak hal ini karena tubuh akan tetap kehilangan 2 – 3 liter air perhari walau anda cuma golek-golek manis di shelter tanpa melalukan aktifitas berat. Oleh sebab itu menemukan sumber air dimulai dari hari pertama saat anda sadar sudah berada dalam situasi survival.

Ini adalah sumber air yang paling banyak saat di alam liar, namun bukan berarti paling mudah untuk ditemukan. Tetap saja di butuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk menemukan sumber air tersebut. Saat di hutan ada beberapa tumbuhan yang menyimpan air yang bisa anda manfaatkan untuk di minum antara lain :

1. BAMBU



Menemukan tumbuhan ini di hutan adalah sebuah keberuntungan yang sangat besar, bagaimana tidak, dengan sedikit keterampilan bambu menyediakan hampir semua kebutuhan hidup kita. Dengan bambu anda bisa mendirikan shelter, bambu bisa dijadikan media memasak dan membuat alat-alat makan, membuat alat berburu seperti jebakan, tombak, panah dll, bambu juga bisa sebagai sumber makanan yaitu bambu yang masih muda (rebung) dan bambu juga menyediakan sumber air tepatnya di ruas-ruas bagian dalam bambu tersebut.

Untuk menemukan air diruas-ruas bambu anda bisa memukul tiap-tiap ruasnya jika bunyinya tidak nyaring kemungkinan ada air didalamnya, cara mengambilnya adalah dengan membuat lubang di bagian atas ruas lalu masukan sedotan atau dibagian bawah ruas dan segera tampung. Air di bambu tidak perlu dimasak karena memang sangat steril, bahkan akan basi dalam satu hari kalau sudah terbuka. Sedotan atau selang kecil bisa anda masukan ke daftar list survival kit fungsinya adalah untuk mengambil air bukan hanya pada bambu tetapi air yang terdapat di tempat sempit dan keras seperti di celah-celah batu atau pohon dll. Sedotan juga bisa digunakan untuk menghisap bisa ular agar mulut tidak bersentuhan langsung dengan bagian yang digigit.

2. AKAR LIANA



Tumbuhan rambat yang satu ini mungkin punya sebutan yang berbeda-beda ditiap daerah tetapi yang pasti tumbuhan ini sangat populer sebagai sumber air saat di hutan, karena air yang dihasilkan memang cukup banyak dan bisa langsung diminum. Cara mengambil airnya adalah dengan memotong di dua sisi pohon akar tersebut yaitu bagian atas dan bawah. Kalau memotong hanya di satu sisi air tidak keluar hal ini sama dengan air dalam sedotan yang tak akan mengalir ke bawah jika bagian atasnya anda tutup.

Saat menemukan tumbuhan ini di hutan, manfaatkan sepanjang yang anda bisa ambil, minum langsung airnya atau simpan di botol minum anda sebagai cadangan. Tumbuhan ini banyak terdapat di hutan terutama di hutan tropis seperti di Negara kita.

3. POHON PISANG



Menemukan pohon pisang bukan berarti anda sudah terlepas dari situasi survival karena sudah merasa di kebun warga, karena pohon pisang juga banyak hidup di tengah hutan belantara. Namun setidaknya menemukan pohon pisang bisa sedikit menyelamatkan hidup anda. Pohon pisang mengadung banyak air dan syukur – syukur kalau berbuah bisa jadi sumber makan juga, selain itu ada banyak lagi manfaat dari pohon pisang yang bisa di manfaatkan saat situasi survival.

BACA JUGA : TANDA - TANDA TUMBUHAN YANG LAYAK DI KONSUMSI SAAT DI GUNUNG HUTAN

Bagian pohon pisang yang banyak mengandung air adalah di batang bagian bawah dekat dengan tanah. Untuk beberapa batang pisang bahkan bisa mengeluarkan air hanya dengan menusuknya saja. Cara mengambil airnya bisa dengan memotong batang pisang dibagian bawah kemudian lubangi bagian tengah batang tersebut sebagai tempat berkumpulnya air yang akan di ambil nantinya.

Mengambil air dari batang pisang bisa juga dengan tidak menebang pohon tersebut, tetapi cukup melubangi bagian bawah batang sampai ke inti batang dengan besar lubang seukuran batang bambu yang akan dimasukan ke lubang tersebut, fungsi bambu adalah sebagai tempat mengalirnya air dari batang pisang ke tempat penampungan. Cara ini membutuhkan waktu lebih lama tetapi air yang dihasilkan lumayan banyak dan bersih.

4. KANTONG SEMAR



Tumbuhan yang umumnya mudah ditemui di dataran tinggi ini juga mengadung air, baik itu dari air hujan yang tertampung ataupun air dari proses pengembunan didalamnya. Cara mendapatkannya cukup dengan melihat langsung di kantong semar tersebut. Bisa diminum langsung tetapi sebaiknya di masak terlebih dahulu karena walau terlihat bersih belum tentu air tersebut bebas dari jasat renik yang terperangkap didalamnya. Hal ini karena air di kantong semar juga menjadi incaran hewan-hewan kecil yang membutuhkan air.

5. LUMUT



Lumut punya sifat menampung air, untuk hutan hujan tropis menemukan lumut bukan hal langka, lumut bisa ditemukan menempel di batu, batang pohon atau di tanah. Ketika menemukan lumut anda bisa memeras dan mengambil airnya untuk diminum. Dalam jumlah banyak anda bisa cabut lumut tersebut, masukan kedalam slayer, buff dan sejenisnya lalu peras untuk mendapatkan airnya. Air yang dihasilkan akan kotor karena bercampur dengan tanah maka lakukan proses penjernihan terlebih dahulu sebelum di minum.


Anda juga bisa mendapatkan air langsung dari buah, akar atau batang pohon tertentu yang banyak mengandung air yaitu dengan cara memerasnya, namum harus hati-hati karena ada juga beberapa pohon dengan getah atau buah yang beracun yang bisa berakibat fatal kalau di konsumsi.