membuat alat penampung air di alam liar




1. KONDENSASI

Proses ini memanfaatkan embun yang terperangkap di daun atau menguapkan air yang terkandung di dedaunan. Anda membutuhkan plastik bening untuk proses ini, plastik bening di perlukan agar proses fotosintesis tetap berlangsung. Dalam melakukan proses ini usahakan jangan di pohon beracun.


Cara mendapatkan air dengan cara ini adalah :

  • Cari ujung ranting yang banyak daunnya semain banyak semakin baik, dan pastikan ujung ranting yang akan dibungkus adalah yang terkena sinar matahari sepanjang hari.
  • Lalu bungkus dengan plastik, ikat dan pastikan tidak ada yang bocor dan tidak ada bagian dari pohon yang bisa melubangi plastik. Namun sebelumnya plastik telah di isi batu bersih sebagai pemberat, posisi batu adalah tempat berkumpulnya air hasil penampungan.
  • Proses ini memakan waktu cukup lama, untuk mengambil airnya yang terkumpul di bagian dasar plastik di posisi batu berada anda bisa menggunakan sedotan.

2. SOLAR STILL 

Proses ini juga menanfaatkan air yang terkandung di dedaunan, Cara mendapatkan air dari proses ini adalah :

  • Buat lubang dengan kedalaman kira-kira 30 sampai 50 cm di tanah dengan luas permukaan 1 meter persegi.
  • Beri wadah penampung air di tengah lubang.
  • Letakkan dedaunan hijau di dalam lubang.
  • Tutup lubang menggunakan plastik gelap, atau terpal atau bisa dengan ponco. Beri pemberat agar plastik tidak terbuka saat ditiup angin.
  • Lalu beri pemberat tepat di tengah plastik, pemberat ini berfungsi untuk mengarahkan air hasil penguapan yang akan terjadi dibagian bawah plastik ke wadah penampung yang berada di tengah lubang.
  • Cara ini membutuhkan sinar matahari langsung dan memakan waktu seharian, jangan lupa mengganti dedaunan secara berkala untuk hasil yang maksimal.